Kan kita udah pada tau ni kalo amalan yang pertama kali dihisab saat di akhirat itu ialah sholat. Kalo baik sholatnya, baik pula amalan yang lain. Kalo ngga, yaa ngga baik pula amalan yang lain. Apa iya hidupmu ngga kepengen baik kayak yang dibayangkan dan diinginkan semasa masuk TPQ, sementara sholat aja kamu ngga perbaiki? Ayolah. Katanya udah janji kepengen masuk surga waktu belajar agama di SD, tegakkan dong rukun Islam yang ke-2 ini.
BTW, kalo kita ngga menegakkan sholat, kita bakal kehilangan pegangan. Contoh kecilnya kayak kita pegang suatu benda. Kamu punya benda apa aja di rumah / kos / kampus / kantor? Coba genggam salah satunya dengan tanganmu. Sekarang:
-. Kamu lepas pegangan pada jari kelingking. Jatuh? Ngga. Karena masih ada keempat jari tersisa.
-. Kamu lepas pegangan pada jari manis. Jatuh? Ngga. Karena masih ada ketiga jari tersisa.
-. Kamu lepas pegangan pada jari tengah. Jatuh? Ngga. Karena masih ada kedua jari tersisa.
-. Kamu lepas pegangan pada jari telunjuk. Jatuh? Iyaa. Karena sisa ibu jari yang ada utk memegang benda.
Lha terus apa hubungannya, bro? Coba kita analogikan jari2 kita ini dengan 5 rukun Islam.
-. Kelingking = Naik haji (bila mampu). Lepas, bisa diganti di lain waktu.
-. Jari manis = Zakat. Lepas, bisa diganti di lain waktu.
-. Jari tengah = Puasa. Lepas, bisa diganti di lain waktu.
-. Jari telunjuk = Sholat. Lepas, ngga bisa diganti lagi. Waktu terus berputar, bro / sist.*
Apa iyaa kamu masih kepengen ninggalin sholat, sementara kain kafan orderan buatmu dalam proses ditenun dan dikirim ke masjid / langgar terdekat? Kan horor banget rasanya, sholat jamaah bersama imam di masjid / langgar, tapi barisanmu paling depan dari sang imam & dibaringkan di depan sajadahnya? Udah deh, rajinin sholatnya. Ada sebuah kasus dimana 2 temen yang di malam harinya bersiap buat tidur. "Bro, ntar shubuh bangunin gue ya. Gue pengen mulai rajin sholat ke masjid besok." Pintanya. Disaat shubuh tiba, temennya yg dipinta untuk ngebanguninnya tadi kesusahan membangunkannya. Matahari pun terbit, namun tidak dengan dirinya.
Hey guys, ayo berfikir jernih.
Apa iya dengan mengumpulkan rupiah, prestasi, dan jabatan bisa membeli dan memborong surga? Boleh aja dicoba. Tapi nyatanya susah. Menurut kamu info ini gak penting? Nyatanya kamu jadi baca tulisan ini selama lebih dari 180 detik. Sekarang kamu jadi insyaf dan pengen mulai sholat 5 waktu. Surga, nyatanya nyegerin.
Catatan kaki:
* (bintang satu) = Sumber materi dari ceramah seorang ustadz di kajian masjid kampus.
Komentar