WAHYU Jalan-jalan: Menara 99 Asma'ul Husna

Yak, kali ini ana kembali lagi dengan “mode” baru untuk blog ini. Untuk artikel pembuka kali ini ana kepengen ngasih tau kawan-kawan seputar Menara 99 Asma’ul Husna di Islamic Centre Samarinda.

Seperti yang kita tau, menara ini tingginya 99 meter, menyimbolkan jumlah Asma’ul Husna. Dan ditambah lagi, ada tulisan Asma'ul Husna disekeliling sisi menara.

Ada tulisan Asma'ul Husna juga lho.
Menara utama ini terdiri dari 15 lantai dan setiap lantai memiliki tinggi rata-rata 6 meter. Dari atas menara, kita bisa ngeliat pemandangan kota Samarinda dan aliran sungai Mahakam. Lumayan tuh untuk nyari tempat mau kemana nanti. Menara ini juga digunakan MUI Prov. Kaltim untuk melihat hilal setiap penentuan awal dan akhir Ramadhan juga lho.

Biaya masuk, untuk dewasa harus merogoh kocek sebesar Rp. 15.000,-. Kalo untuk anak-anak, cukup Rp. 10.000,- aja.

Kawan-kawan dari luar kota? atau ada yang dari Samarinda tapi belum pernah ke sana? Mau liat jalan-jalan ana ngereview? Penasaran? Ya udah, simak aja acara jalan-jalan kali ini deh.

Ini waktu-waktu dibukanya arena wisata
Ini pas lagi OTW puncaknya nih.

Allright, akhirnya udah sampai. Ini Islamic Centre dari ketinggian

Kota. Lumayan bisa dapat navigasi ntar waktu jalan lagi. Menghindari macet tentunya.

Kota pinggir sungai

Sungai

Sungai pinggir kota

Ceritanya mau nengok ke bawah sambil melambaikan tangan ke semua orang yang ada di bawah. Tapi dikacangin :V

Lift tadi

Eksis dulu, bro.

Wow, ngga terasa waktu makin lama makin berlalu. Mungkin ini dulu jalan-jalan kali ini. Sampai jumpa jalan-jalan ana berikutnya ya.

Komentar

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?
Di-Yufid aja.

Mohon doakan saudara kita yang sedang mengalami kesulitan

حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ حَفْصٍ الْوَكِيعِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَرِيزٍ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan mendoakannya pula: 'Dan bagimu kebaikan yang sama.' (HR.Muslim : 4912)