WAHYU Article: Burning Firewood

Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan. Mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-megahan dengan harta. Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan dan saling iri, dengki, dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman (melampaui batas). (HR. Al Hakim)

Kawan-kawan pernah iri /dengki, sama orang lain yang punya suatu hal yang lebih? Mending udahan aja deh ‘iri-iri’annya. Ngeri tau, bisa membakar pahala kita-kita ini.

Iri / dengki, iblis yang punya virusnya. Merekalah yang memulai dan merintis usaha ini. Sejarahnya, mereka dengki terhadap Adam (‘alaihissalam), karena melihatnya memiliki kelebihan daripada diri mereka dan para malaikat. Terbukti setelah Allah menciptakannya (Adam (‘alaihissalam)) dan meminta iblis dan para malaikat bersujud kepadanya, iblis tak mau sujud.

Iri / dengki termasuk penyakit yang bener-bener mudah terinfeksi. Jadi jangan heran saat balita pun dengan mudahnya terinfeksi. Contohnya; si A dengki sama si B, karena si B lebih disayangi sama orang tuanya dibandingkan si A.

Wabah inilah, salah satu yang dapat ngancurin kejernihan hidup manusia. Bisa jadi sih, karena tabiat. Namun, biasanya dipicu karena adanya persaingan, kayak orang balapan lah.

Secara ngga langsung, iri /dengki ini bisa berpengaruh destruktif yang besar terhadap kesuksesan dan kehidupan umat manusia ini. Karena itulah, tiap-tiap hari mikirin dan nyari gimana cara menjatuhkan orang yang didengkinya itu. Sayang sekali ya, waktunya cuman dihabisin untuk begituan daripada memotivasi diri. Padahal, bisa aja tuh kita berteman baik sama orang yang kita dengki, untuk mempelajari gimana kok dia bisa sukses begini. Kan lebih indah diliat kalo begitu.

Tapi yaa begitulah. Kalo iri /dengkinya udah kambuh, selesai. Awal berjumpa, iri / dengki duluan yang mendominasi pikirannya. Kalo mau teamwork bareng dia, jadi ogah-ogahan.

So, begitulah. Ilangin tuh rasa iri / dengki. Allah Maha Adil kok, Allah udah nentuin takaran untuk kita-kita ini. Kalo merasa kurang cukup, sisanya kita tanggapin dengan baik. Tentunya yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah.

“Janganlah kalian saling dengki, jangan saling menipu, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi, dan jangan kalian membeli suatu barang yang (akan) dibeli orang. Jadilah kamu sekalian hamba-hamba Alloh yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, tidak layak untuk saling menzhalimi, berbohong kepadanya dan acuh kepadanya. Taqwa itu ada disini (beliau sambil menunjuk dadanya 3 kali). Cukuplah seseorang dikatakan jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim. Haram bagi seorang muslim dari muslim yang lainnya, darahnya, hartanya, dan harga dirinya” (HR. Muslim)

Mungkin diantara kawan-kawan ada yang didengkiin sama kawan-kawannya. Yaa saran ana sih enjoy-enjoy aja ngadepinnya. Ngga udah diexpose.
Laksanakan urusan-urusanmu dengan dirahasiakan. Sesungguhnya banyak orang menaruh dengki kepada orang yang memperoleh kenikmatan. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

وَلا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. An-Nisaa’, 4:32)

Kita juga dikasih do’a sama Allah supaya kita-kita ini bisa terhindar dari penyakit iri / dengki ini. Apa do’anya?
...رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“. . . "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".” (QS. Al-Hasyr, 59:10)

Di akhir artikel ini, jangan lupa doain ya, semoga saudara Muslim kita di Palestina, Suriah, Mesir, dan di negara lain yang sedang tertindas, bisa kuat menegakkan kalimat Allah, dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah. Kita doain juga saudara Muslim Rohingya kita, dan juga negara kita ini, Indonesia. semoga Allah menguatkan aqidah kita dan mereka (Muslim Rohingya) dan selalu dalam lindungan Allah pula. Aamiin.

Oh iya. Yang mau temanan sama ana di medsos, langsung aja ya di:
LINE: wahyu.km_

Komentar

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?
Di-Yufid aja.

Mohon doakan saudara kita yang sedang mengalami kesulitan

حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ حَفْصٍ الْوَكِيعِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَرِيزٍ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan mendoakannya pula: 'Dan bagimu kebaikan yang sama.' (HR.Muslim : 4912)