Kalo
misalnya Malaikat Maut ngasih tau ke kalo seminggu lagi bakal mati, gimana mood kawan-kawan? Apa yang mau dilakuin?
Akankah kawan-kawan akan memuaskan hati dengan hal-hal dunia hingga waktu itu
tiba, atau dipersiapkan dengan tobat dan kembali ke jalan-Nya? Pasti
kawan-kawan milih untuk tobat kan? Tapi sayangnya, Malaikat Maut ngga pernah
lapor dan minta izin ke kita kalo Ia mau mencabut nyawa kita. Kita jadinya ngga
tau tinggal berapa lama lagi kita hidup. Masihkah kita bakalan ketemu sama
bulan Ramadhan berikutnya? Atau, mungkin saat itu Ramadhan terakhir kita? Dan,
kita pun ngga bakal tau nanti kita mati dalam keadaan apa.
Secara
ngga langsung, Malaikat Maut udah ngasih tau ke kita kalo ajal itu kapan aja
bisa bertamu ke orang yang dikehendaki-Nya, dengan menghadirkan tragedi
kematian seseorang / orang-orang yang ditampilkan di media massa dan bahkan di
sekitar kita, tapi banyak yang ngga nyadar. Jika kawan-kawan pernah atau sering
ikut ngurus jenazahnya, (seharusnya) pasti bakal tau rasanya saat kita di-Drop Out dari bumi. Dimandiin, dikafanin,
disholatin, dikuburin.
Jadi,
pada intinya, kita ngga bakal tau kapan kita mati. Seyogyanya, jika kita ngga
tau kapan kita mati, kita merasa bisa jadi ajal kita setiap saat. Jadi,
berhati-hatilah saat berbuat. Seandainya Allah ngasih tau kapan dan di mana
makhluk bumi ini mati, mungkin ngga ada yang mau tobat, hijrah, istiqomah, dan
jihad di awal-awal waktu. Karena mereka tau kapan mereka mati. Dan, hidup pun
ngga bakal jadi berwarna, yang kesetiap harinya dipenuhi dengan suka dan duka. Amat
sedikit yang menghiasi umurnya dengan beribadah ke Allah. Allah menjadikan
masalah umur ini ialah perkara yang gaib, agar hamba-Nya selalu berhati-hati
dengan apa yang dilakukannya.
Ana
pernah bahas masalah ini beberapa bulan yang lalu, mungkin ini bisa membantu
kawan-kawan supaya kepengen tau tentang ajal. Cek artikel berjudul “Disaat Keranda Mayat Menjemput” episode 1, 2, dan 3. Ingatlah kawan, “we’re near to
dead.”
Di akhir artikel ini, jangan
lupa doain ya, semoga saudara Muslim kita di Palestina, Suriah, Mesir, dan di
negara lain yang sedang tertindas, bisa kuat menegakkan kalimat Allah, dan
senantiasa selalu dalam lindungan Allah. Kita doain juga saudara Muslim
Rohingya kita, dan juga negara kita ini, Indonesia. semoga Allah menguatkan
aqidah kita dan mereka (Muslim Rohingya) dan selalu dalam lindungan Allah pula.
Aamiin.
Oh iya. Yang mau temanan
sama ana di medsos, langsung aja ya di:
LINE: wahyu.km_
Komentar