WAHYU Article: Muslim's Special Soul

Kawan-kawan pasti pernah ngeliat ada orang yang slalu menangis saat baca Al-Qur’an. Kenapa itu? Apakah gangguan jiwa? Bukan. Mereka ialah orang pilihan Allah. Hati mereka tenang, dan dapat berbicara langsung ke Allah. Mereka mempunyai suatu aura yang ngga bisa didapat oleh manusia-manusia lain. Semakin khusyu’, semakin kuat pula imannya. Merekalah “Sang Pencinta Qur’an”. Apakah cuman sekedar membaca aja gitu? Bukan. Mereka juga memahami artinya, sekaligus memikirkan betapa besarnya ciptaan Allah ini. Mereka yang haus akan ampunan-Nya, mereka yang mempunyai semangat dalam membaca Al-Qur’an.

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d, 13:28)

Ingin seperti mereka? Maka berusahalah menjadi yang terbaik untuk Allah. Bersihkan hati kita dari segala macam kemaksiatan, serahkan hati ini hanya untuk Allah, dan pasrahkan semua cuman ke Allah.

إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلأذْقَانِ سُجَّدًا. . .
وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولا
وَيَخِرُّونَ لِلأذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
“… Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi". Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.” (QS. Al-Israa’, 17:107-109)

Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an dan menangislah. Jika kalian tidak dapat menangis maka berusahalah untuk menangis’.” (HR. Ibnu Majah)

Banyak keuntungan saat membaca Al-Qur’an saat menangis, kayak yang ada di dalil yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:
“Tidaklah seorang mukmin yang dari matanya menetes air mata walau hanya sebesar kepala seekor lalat karena takut kepada Allah, kemudian air mata tersebut mengenai bagian wajahnya, kecuali Allah mengharamkannya dari api neraka.” (HR. Ibnu Majah)

Mungkin banyak yang bilang kalo sering nangis saat baca Al-Qur’an itu orang lemah, cengeng, dan bermacam-macam sindiran yang lainnya. Tidaklah benar, itu. Lebih baik menjadi insan yang gampang nangis (karena Allah tentunya). Dimana kita-kita ini gampang merasa takut terhadap azab-Nya saat kita lalai, dapat terbentuk hati yang lembut, dan bisa dengan mudah menghayati betapa Maha Besar-Nya ciptaan-Nya. Daripada mereka yang jarang nangis, sering marah dan tentunya jauh dari Allah. Nauzubillah.
“Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dan orang yang paling tahu apa yang aku takuti.” (HR. Nasa’i dan Baihaqi)
Tuh, Rasulullah aja sang teladan yang sering nangis karena takut terhadap Allah, dan gampang nangis pula saat mendengar kalimat-Nya.

Di akhir artikel ini, jangan lupa doain ya, semoga saudara Muslim kita di Palestina, Suriah, Mesir, dan di negara lain yang sedang tertindas, bisa kuat menegakkan kalimat Allah, dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah. Kita doain juga saudara Muslim Rohingya kita, dan juga negara kita ini, Indonesia. semoga Allah menguatkan aqidah kita dan mereka (Muslim Rohingya) dan selalu dalam lindungan Allah pula. Aamiin.

Oh iya. Yang mau temanan sama ana di medsos, langsung aja ya di:
LINE: wahyu.km_

Komentar

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?
Di-Yufid aja.

Mohon doakan saudara kita yang sedang mengalami kesulitan

حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ حَفْصٍ الْوَكِيعِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَرِيزٍ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan mendoakannya pula: 'Dan bagimu kebaikan yang sama.' (HR.Muslim : 4912)