الَّذِينَ
آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ
تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“(yaitu) orang-orang yang
beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d, 13:28)
Ingin seperti mereka? Maka berusahalah
menjadi yang terbaik untuk Allah. Bersihkan hati kita dari segala macam
kemaksiatan, serahkan hati ini hanya untuk Allah, dan pasrahkan semua cuman ke
Allah.
إِنَّ
الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ
لِلأذْقَانِ سُجَّدًا. . .
وَيَقُولُونَ
سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولا
وَيَخِرُّونَ
لِلأذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
“… Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya
apabila Al Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka
sambil bersujud, dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya
janji Tuhan kami pasti dipenuhi". Dan mereka menyungkur atas muka mereka
sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.” (QS. Al-Israa’, 17:107-109)
Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an dan menangislah. Jika
kalian tidak dapat menangis maka berusahalah untuk menangis’.” (HR. Ibnu Majah)
Banyak keuntungan saat membaca Al-Qur’an saat menangis,
kayak yang ada di dalil yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu
‘anhu, ia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:
“Tidaklah seorang mukmin yang dari matanya menetes air mata
walau hanya sebesar kepala seekor lalat karena takut kepada Allah, kemudian air
mata tersebut mengenai bagian wajahnya, kecuali Allah mengharamkannya dari api
neraka.” (HR. Ibnu Majah)
Mungkin banyak yang bilang kalo sering nangis saat baca
Al-Qur’an itu orang lemah, cengeng, dan bermacam-macam sindiran yang lainnya.
Tidaklah benar, itu. Lebih baik menjadi insan yang gampang nangis (karena Allah
tentunya). Dimana kita-kita ini gampang merasa takut terhadap azab-Nya saat
kita lalai, dapat terbentuk hati yang lembut, dan bisa dengan mudah menghayati betapa
Maha Besar-Nya ciptaan-Nya. Daripada mereka yang jarang nangis, sering marah
dan tentunya jauh dari Allah. Nauzubillah.
“Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling
takut kepada Allah dan orang yang paling tahu apa yang aku takuti.” (HR. Nasa’i dan Baihaqi)
Tuh, Rasulullah aja sang teladan yang sering nangis karena
takut terhadap Allah, dan gampang nangis pula saat mendengar kalimat-Nya.
Di akhir artikel ini, jangan lupa doain ya, semoga saudara Muslim kita
di Palestina, Suriah, Mesir, dan di negara lain yang sedang tertindas, bisa
kuat menegakkan kalimat Allah, dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah.
Kita doain juga saudara Muslim Rohingya kita, dan juga negara kita ini,
Indonesia. semoga Allah menguatkan aqidah kita dan mereka (Muslim Rohingya) dan
selalu dalam lindungan Allah pula. Aamiin.
Oh iya. Yang mau temanan
sama ana di medsos, langsung aja ya di:
LINE: wahyu.km_
Komentar