Ciptaan
Allah di sekeliling kita bukan hanya sekedar asal buat, tapi itu ialah suatu
medium melalui apa kehidupan spiritual itu tersusun berdasarkan apa yang kita
mau, kehidupan ini juga salah satu masalah. Mengapa hidup ini bisa jadi
masalah? Karena bumi ini dipenuhi dengan masalah (itu simplenya). Terus gimana
tuh biar jadi bukan masalah kita? Apa harus mati? Bukan kawan. Caranya itu
terletak dari cara kita menyikapinya bagaimana.
وَهُوَ
الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ
عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا...
“Dan Dia-lah yang
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arasy-Nya di atas air,
agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, … .” (QS. Hud, 11:7)
أَحَسِبَ
النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ
وَلَقَدْ
فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا
وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
"Apakah manusia itu
mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah
beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah
menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui
orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (QS. Al-‘Ankabuut, 29:2-3)
أَمْ
حَسِبْتُمْ أَنْ تُتْرَكُوا وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا
مِنْكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلا رَسُولِهِ وَلا
الْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Apakah kamu mengira
bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam
kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi
teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. At-Taubah, 9:16)
أَمْ
حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ
جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
"Apakah kamu mengira
bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang
berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar." (QS. Ali-‘Imran, 3:142)
Ujian biasanya bersifat umum akan
menimpa orang-orang yang sholeh maupun orang-orang yang munafik. Tapi secara
khusus, Allah lagi nge-tes seberapa baiknya amalan kita, sekaligus membuat kita
insyaf dan menyadari kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat.
“… Sekiranya Allah menghendaki,
niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap pemberian-Nya kepadamu, … .” (QS.
Al-Maaidah, 5:48)
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ
وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
“Dan sungguh akan Kami
berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar,” (QS. Al-Baqarah, 2:155)
لَتُبْلَوُنَّ
فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا
الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ
تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأمُورِ
“Kamu sungguh-sungguh akan
diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan
mendengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang
yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika
kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan
yang patut diutamakan.” (QS. Ali ‘Imran,
3:186)
Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku
bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling
berat ujian dan cobaannya?" Nabi menjawab, "Para nabi kemudian yang
meniru (menyerupai) mereka dan yang meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya.
Kalau agamnya tipis (lemah) dia diuji
sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia
berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa. (HR. Bukhari)
Dan, dalam bentuk apa aja kah ujian
yang Allah berikan itu? Tentunya banyak sekali jenis-jenisnya. Itupun hanya
Allah yang tau, porsi ujian kita bagaimana. Gambaran kecilnya, ujian dari Allah
itu bisa berupa keburukan, bahkan kebaikan. Yang kita ngga sukai tapi Allah
sukai, bahkan sebaliknya. Dan masih banyak lagi deh.
Contoh ujian dari Allah yang menjebak
itu kayak gini: kaya, sehat, punya anak, tinggal di tempat yang aman dan
tentram, dicintai, kedudukan / derajat tinggi, cantik / ganteng, unggul dari
kawan-kawannya dan tiap hari dapat kenikmatan mulu. Sayangnya, banyak yang
diantara kita-kita ini yang ngga menyadari bahwa itu ujian. Jadinya banyak yang
terhanyutkan oleh hingar-bingar dunia yang fana ini. Semoga Allah melindungi
kita dari pemikiran yang lemah. Aamiin.
Sekarang, kita renungkan bersama. Arang
ialah batu paling murah di bumi, dan berlian ialah batu paling mahal di bumi.
Padahal, kedua batu ini sama-sama terdiri dari karbon. Tapi, taukah kawan-kawan
semua apa yang membedakan hasil dari dua batu ini? Ialah:
Tekanan.
Tekanan menghasilkan sesuatu yang
berkualitas dan bernilai. Kalo Allah menguji kita berarti Allah pengen
membentuk kita-kita kini untuk menjadi yang terbaik.
Dan ingatlah, kawan. Kita diberi ujian
oleh Allah itu kayak orang mau memanah. Ujian itu panahnya, kita ini anak
panahnya. Anak panah hanya akan melesat lebih jauh jika semakin kencang ditarik
ke belakang. Ketika hidup ini menghantam kawan-kawan jatuh dengan berbagai
macam masalah, itu berarti Allah lagi nyiapin kita untuk bisa melesat lebih
jauh lagi dari sebelumnya. So, fokuslah kawan. Jangan nyerah.
Di akhir artikel ini, jangan lupa doain ya, semoga saudara Muslim kita
di Palestina, Suriah, Mesir, dan di negara lain yang sedang tertindas, bisa
kuat menegakkan kalimat Allah, dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah.
Kita doain juga saudara Muslim Rohingya kita, dan juga negara kita ini,
Indonesia. semoga Allah menguatkan aqidah kita dan mereka (Muslim Rohingya) dan
selalu dalam lindungan Allah pula. Aamiin.
Oh iya. Yang mau temanan
sama ana di medsos, langsung aja ya di:
LINE: wahyu.km_
Komentar