Tentu
kita udah tau kalo kecantikan dan kegantengan kita ini ngga bakal dibawa mati.
Tapi, kenapa masih banyak orang yang mati-matian mempercantik / memperganteng
diri? Apa sebenernya tujuan mereka? Jawabannya cuman 1. Apa itu? Yaitu, “Hati
mereka, tertuju kepada makhuk dunia (manusia), bahagia yang sementara dan
sengsara di akhirat”. Astaghfirullah, semoga
Allah menghindarkan kita semua dari sifat yang satu ini. Aamiin.
Ana
yakin tuh. Mereka kalo udah kayak gitu, kalo kita liat yaa happy-happy banget.
Tapi sayangnya, aqidahnya tertekan. In-stabilitas emosional pun sering terjadi.
Sensitif banget kalo dibilangin “jelek”, dan kata-kata negatif lainnya. Karena
yaa itulah, mau tampil menarik mulu, untuk mencari ridho manusia. Hidup
diekspos mulu, ngejar trend. Ngga lama mengarah ke the end of line tuh. Itupun kalo ada yang happy-happy tanpa
emosinya terganggu, di akhirat ditunggu Allah tuh.
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ
وَلَدِهِ وَلا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ
حَقٌّ فَلا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ
الْغَرُورُ
“Hai manusia, bertakwalah
kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak
tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong
bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan
dunia
memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan
kamu
dalam (menaati) Allah.” (QS. Luqman, 31:33)
Semua akan kembali kepada-Nya, kawan. Apalah gunanya mengejar
suatu hal yang ngga dibawa mati ini? Lihatlah! Orang lain yang dulu semasa
hidupnya cantik / ganteng, tapi sekarang jasadnya telah terbungkus kain kafan
dan dikuburkan. Apa di dalam akan tetap utuh? Tidak akan, kecuali mereka yang
Allah tetapkan sebagai kekasih-Nya. Mereka (hamba dunia) jasadnya In Syaa Allah
akan membusuk, penuh belatung dan bertahun-tahun kemudian akan menjadi
tulang-belulang saja. Lihatlah! Ada diantara mereka yang mengejar kecantikan /
kegantengan, tiba-tiba terkena insiden kritis (misalnya tabrakan), dan anggota
badan yang ia bangga-banggakan lecet atau bahkan hancur, apalah yang mau ia
perbuat. Lihatlah! Ada diantara mereka yang mengejar kecantikan / kegantengan,
tiba-tiba terkena kecelakaan kosmetik (misalnya produk palsu), dan anggota
badan yang ia bangga-banggakan lecet atau bahkan hancur pula, apalah yang mau
ia perbuat. Semua itu akan kembali kepada Allah, kawan. Apalah gunanya mengejar
yang begituan, tapi Allah tak pula dikejar? Disapa dengan azab Allah baru tau
rasa.
Cukup, akhirilah skenario percantikkan / pergantengan diri.
Kethuilah kawan, yang Allah liat dari diri kita itu hanyalah amal kita,
bukan cantik / ganteng kita. Sekarang
alihkan dunia kawan-kawan semua ke Allah. Milik-Nya lah semua ini. Ana yang
termasuk mantan pelaku perganteng diri ini telah insyaf, maka insyaflah
kawan-kawan semua. Cantik / ganteng udah Allah takarin tuh saat kita mulai
lahir ke dunia, tinggal kita nyikapin gimana hal ini ngga akan terjadi perkara
maksiat.
Di akhir artikel ini, jangan lupa doain ya, semoga saudara Muslim kita
di Palestina, Suriah, Mesir, dan di negara lain yang sedang tertindas, bisa
kuat menegakkan kalimat Allah, dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah.
Kita doain juga saudara Muslim Rohingya kita, dan juga negara kita ini,
Indonesia. semoga Allah menguatkan aqidah kita dan mereka (Muslim Rohingya) dan
selalu dalam lindungan Allah pula. Aamiin.
Oh iya. Yang mau temanan
sama ana di medsos, langsung aja ya di:
LINE: wahyu.km_
Komentar