Kawan,
saatnya kembali ke jalan yang benar kawan. Lihatlah mereka yang telah
mendahului kita. Ke manakah mereka? Mereka, ada di alam kubur kawan. Kadang
kasihan kepada mereka yang awalnya belum diceritakan gimana di alam sana, tapi
akhirnya mereka udah nyamperin duluan. Entah itu sudah ada persiapan bekal amal
atau belum.
Kawan,
mungkin ini saatnya kita berwisata sejenak ke alam akhirat. Terkhusus surga dan
neraka.
A.
Neraka
Gimana
panasnya? Simak deretan dalil berikut:
وَأَصْحَابُ
الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ
فِي
سَمُومٍ وَحَمِيمٍ
وَظِلٍّ
مِنْ يَحْمُومٍ
لا
بَارِدٍ وَلا كَرِيمٍ
Dan golongan kiri, siapakah
golongan kiri itu.
Dalam (siksaan) angin yang
amat panas dan air yang panas yang mendidih,
dan dalam naungan asap yang
hitam.
Tidak sejuk dan tidak
menyenangkan. (QS. Al-Waaqi’ah,
56:41-44)
كَلا
إِنَّهَا لَظَى
نَزَّاعَةً
لِلشَّوَى
تَدْعُو
مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّى
وَجَمَعَ
فَأَوْعَى
Sekali-kali tidak dapat.
Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak,
Yang mengelupaskan kulit
kepala,
Yang memanggil orang yang
membelakang dan yang berpaling (dari agama).
Serta mengumpulkan (harta
benda) lalu menyimpannya. (QS.
Al-Ma’aarij, 70:15-18)
“Api anak Adam yang biasa dipakai untuk memasak adalah
bagian dari tujuh puluh
bagian api neraka.
(Artinya, panas di neraka 70 kali lipat panas api di dunia).” (HR.
Bukhari)
Seberapa
dalamnya neraka itu? Abu Hurairah pernah berkata, “Suatu hari kami sedang
bersama Rasulullah dan mendengar sebuah benda jatuh. Beliau pun bertanya,
‘Tahukah kalian suara apa itu?’ Kami menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya yang lebih
mengetahui.’ Beliau bersabda, ‘Itu adalah suara batu yang dilempar ke dalam
neraka sejak 70 tahun lalu, dan baru sampai ke dasar neraka sekarang’.” (HR. Muslim (2844))
Ukuran
Neraka Jahanam itu diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa Rasulullah
bersabda:
“Neraka
Jahanam diperlihatkan pada hari kiamat dengan 70 ribu tali kekang.
Masing-masing tali kekang itu ditarik oleh 70 ribu malaikat.” (HR. Muslim (2842))
Penjaganya
sesuai dengan potongan ayat berikut:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا
النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ
اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras,
yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka
dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim, 66:6)
Dan, perlu diketahui juga kalo
seseorang masuk neraka, maka ia bakal sengsara.
وَالَّذِينَ
كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لا يُقْضَى عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلا
يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِنْ عَذَابِهَا كَذَلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ
صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ
فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ
نَصِيرٍ
“Dan orang-orang kafir
bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan
tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah kami membalas setiap
orang yang sangat kafir. Dan mereka berteriak di dalam
neraka itu: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan
mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan".
Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir
bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi
peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang
lalim seorang penolongpun.” (QS. Fathir,
35:36-37)
إِنَّا
جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِلظَّالِمِينَ
إِنَّهَا
شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ
طَلْعُهَا
كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
فَإِنَّهُمْ
لآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
ثُمَّ
إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِنْ حَمِيمٍ
ثُمَّ
إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لإلَى الْجَحِيمِ
إِنَّهُمْ
أَلْفَوْا آبَاءَهُمْ ضَالِّينَ
فَهُمْ
عَلَى آثَارِهِمْ يُهْرَعُونَ
“Sesungguhnya Kami
menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang lalim. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dari
dasar neraka Jahim. Mayangnya seperti kepala
setan-setan. Maka sesungguhnya mereka
benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya
dengan buah zaqqum itu. Kemudian sesudah makan
buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air
yang sangat panas. Kemudian sesungguhnya
tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim. Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka
dalam keadaan sesat. Lalu mereka sangat tergesa-gesa
mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.” (QS. Ash-Shaaffaat, 37:63-70)
Pakaian mereka adalah dari
pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka, agar Allah memberi
pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya
Allah Maha cepat hisab-Nya. (QS.
Ibrahim, 14:49-50)
B. Surga
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah bersabda:
“Allah berfirman: ‘Telah
kusiapkan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat
mata, didengar telinga, dan terdetik di dalam hati manusia sebagai simpanan
bagi mereka selain (nikmat surga) yang diberitahukan-Nya kepadamu.’”
Abu Hurairah meriwayatkan lagi
bahwa Rasulullah bersabda:
“Orang yang masuk surga akan
hidup senang dan tidak akan pernah bersedih. Pakaiannya tidak akan pernah usang
dan mudanya tidak akan pernah hilang.” (HR.
Muslim (2825))
إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ
مِنْ ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ
“Sesungguhnya Allah
memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam
surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah
sutera.” (QS. Al-Hajj, 22:23)
Singkatnya, semua
bener-bener nikmat lah. Coba liat Surah Al-Insaan, ayat 11 – 22. Ma Syaa Allah.
. Siapa sih yang ngga mau masuk surga? Pasti kawan-kawan semua pengen kan?
Makanya. Mulai sekarang, taubatlah. Dan kembali ke jalan Allah. Kita berjuang
bersama menegakkan kebenaran di dunia yang fana ini, bersusah payah, dan jihad
bareng hingga kita syahid. Semoga kita semua bisa bertemu kembali di surga-Nya.
Aamiin.
Di akhir artikel ini, jangan lupa doain ya, semoga saudara Muslim kita
di Palestina, Suriah, Mesir, dan di negara lain yang sedang tertindas, bisa
kuat menegakkan kalimat Allah, dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah.
Kita doain juga saudara Muslim Rohingya kita, dan juga negara kita ini,
Indonesia. semoga Allah menguatkan aqidah kita dan mereka (Muslim Rohingya) dan
selalu dalam lindungan Allah pula. Aamiin.
Oh iya. Yang mau temanan
sama ana di medsos, langsung aja ya di:
LINE: wahyu.km_
Komentar