WAHYU Article: Disaat Keranda Mayat Menjemput (3-Habis)

Mungkin, artikel ini ialah episode terakhir dari sambungan-sambungan sebelumnya. Dimana sebelumnya membahas waktu kita mati dan persiapan sebelum mati, kali ini kita akan menerawang dan berwisata kecil-kecilan ke dunia akhirat. Semoga kita semakin terketuk hatinya. Aamiin.

Kawan, saatnya kembali ke jalan yang benar kawan. Lihatlah mereka yang telah mendahului kita. Ke manakah mereka? Mereka, ada di alam kubur kawan. Kadang kasihan kepada mereka yang awalnya belum diceritakan gimana di alam sana, tapi akhirnya mereka udah nyamperin duluan. Entah itu sudah ada persiapan bekal amal atau belum.

Kawan, mungkin ini saatnya kita berwisata sejenak ke alam akhirat. Terkhusus surga dan neraka.

A. Neraka
Gimana panasnya? Simak deretan dalil berikut:
                وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ
فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ
وَظِلٍّ مِنْ يَحْمُومٍ
لا بَارِدٍ وَلا كَرِيمٍ
Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu.
Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih,
dan dalam naungan asap yang hitam.
Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. (QS. Al-Waaqi’ah, 56:41-44)

كَلا إِنَّهَا لَظَى
نَزَّاعَةً لِلشَّوَى
تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّى
وَجَمَعَ فَأَوْعَى
Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak,
Yang mengelupaskan kulit kepala,
Yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama).
Serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya. (QS. Al-Ma’aarij, 70:15-18)

Api anak Adam yang biasa dipakai untuk memasak adalah bagian dari tujuh puluh bagian api neraka. (Artinya, panas di neraka 70 kali lipat panas api di dunia).” (HR. Bukhari)

Seberapa dalamnya neraka itu? Abu Hurairah pernah berkata, “Suatu hari kami sedang bersama Rasulullah dan mendengar sebuah benda jatuh. Beliau pun bertanya, ‘Tahukah kalian suara apa itu?’ Kami menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.’ Beliau bersabda, ‘Itu adalah suara batu yang dilempar ke dalam neraka sejak 70 tahun lalu, dan baru sampai ke dasar neraka sekarang’.” (HR. Muslim (2844))

Ukuran Neraka Jahanam itu diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa Rasulullah bersabda:
“Neraka Jahanam diperlihatkan pada hari kiamat dengan 70 ribu tali kekang. Masing-masing tali kekang itu ditarik oleh 70 ribu malaikat.” (HR. Muslim (2842))

            Penjaganya sesuai dengan potongan ayat berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim, 66:6)

Dan, perlu diketahui juga kalo seseorang masuk neraka, maka ia bakal sengsara.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لا يُقْضَى عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِنْ عَذَابِهَا كَذَلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ

وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ
“Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah kami membalas setiap orang yang sangat kafir. Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang lalim seorang penolongpun.” (QS. Fathir, 35:36-37)

إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِلظَّالِمِينَ
إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ
طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
فَإِنَّهُمْ لآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِنْ حَمِيمٍ
ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لإلَى الْجَحِيمِ
إِنَّهُمْ أَلْفَوْا آبَاءَهُمْ ضَالِّينَ
فَهُمْ عَلَى آثَارِهِمْ يُهْرَعُونَ
“Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang lalim. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka Jahim. Mayangnya seperti kepala setan-setan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim. Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam keadaan sesat. Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.” (QS. Ash-Shaaffaat, 37:63-70)

Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka, agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya. (QS. Ibrahim, 14:49-50)

B. Surga
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda:
“Allah berfirman: ‘Telah kusiapkan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata, didengar telinga, dan terdetik di dalam hati manusia sebagai simpanan bagi mereka selain (nikmat surga) yang diberitahukan-Nya kepadamu.’”

Abu Hurairah meriwayatkan lagi bahwa Rasulullah bersabda:
“Orang yang masuk surga akan hidup senang dan tidak akan pernah bersedih. Pakaiannya tidak akan pernah usang dan mudanya tidak akan pernah hilang.” (HR. Muslim (2825))

            إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ
“Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.” (QS. Al-Hajj, 22:23)

Singkatnya, semua bener-bener nikmat lah. Coba liat Surah Al-Insaan, ayat 11 – 22. Ma Syaa Allah. . Siapa sih yang ngga mau masuk surga? Pasti kawan-kawan semua pengen kan? Makanya. Mulai sekarang, taubatlah. Dan kembali ke jalan Allah. Kita berjuang bersama menegakkan kebenaran di dunia yang fana ini, bersusah payah, dan jihad bareng hingga kita syahid. Semoga kita semua bisa bertemu kembali di surga-Nya. Aamiin.

Di akhir artikel ini, jangan lupa doain ya, semoga saudara Muslim kita di Palestina, Suriah, Mesir, dan di negara lain yang sedang tertindas, bisa kuat menegakkan kalimat Allah, dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah. Kita doain juga saudara Muslim Rohingya kita, dan juga negara kita ini, Indonesia. semoga Allah menguatkan aqidah kita dan mereka (Muslim Rohingya) dan selalu dalam lindungan Allah pula. Aamiin.

Oh iya. Yang mau temanan sama ana di medsos, langsung aja ya di:
LINE: wahyu.km_

Komentar

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?
Di-Yufid aja.

Mohon doakan saudara kita yang sedang mengalami kesulitan

حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ حَفْصٍ الْوَكِيعِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَرِيزٍ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan mendoakannya pula: 'Dan bagimu kebaikan yang sama.' (HR.Muslim : 4912)