WAHYU Article: Tobat

“Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”” (QS. Az Zumar, 39:53)

Siapa sih yang ngga pernah berbuat salah? Tentunya semua umat manusia pernah mengalaminya. Mau sealim-alimnya pun itu orang, pernah berbuat salah. Tiada hari yang kita hiasi tanpa dosa, sekecil debu maupun seluas bumi.
“Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Setiap anak Adam itu mempunyai kesalahan, dan sebaik-baik orang yang mempunyai kesalahan ialah orang-orang yang banyak bertaubat."” (Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah. Sanadnya kuat.)

Tiada hari tanpa godaan syaitan, yang membahayakan aqidah kita dan umat. Karena janji Iblis adalah menyesatkan manusia. Tapi Allah masih tetap memberikan cahaya taubat kepada hamba-hambaNya.
“Iblis berkata kepada Robbnya, "Dengan keagungan dan kebesaranMu, aku tidak akan berhenti menyesatkan bani Adam selama mereka masih bernyawa." Lalu Allah berfirman: "Dengan keagungan dan kebesaranKu, Aku tidak akan berhenti mengampuni mereka selama mereka beristighfar"” (HR. Ahmad)
Tuh. Allah ngebealin kita yang sering beristighfar walaupun kita banyak salah kepada-Nya. Allah ngebealin kita yang banyak salah kepada-Nya walaupun kita jarang istighfar, asalkan kita ingat akan Dia.
"Dan orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa selain dari Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan keji mereka itu sedang mereka mengetahui." (QS. Ali ‘Imran, 3:135)
“Sesungguhnya Allah menyukai seorang hamba mukmin yang terjerumus dosa tetapi bertaubat.” (HR. Ahmad)

Kapan mulai taubatnya? Mulai sekarang, it’s recommended time. Karena Allah menerima taubat seseorang tanpa mengenal waktu.
“Sesungguhnya Allah merentangkan tanganNya pada malam hari memberi kesempatan taubat bagi pelaku kesalahan pada siang hari dan merentangkan tanganNya pada siang hari memberi kesempatan taubat bagi pelaku kesalahan pada malam hari, sampai kelak matahari terbit dari Barat (hari kiamat)” (HR. Muslim)

Saat umur berapa mulai taubat, semuda-mudanya dah. Karena Allah menyukai pemuda yang bertaubat, walaupun masih banyak kesempatan untuk bermaksiat karena masa mudanya.
“Tiada sesuatu yang lebih disukai Allah daripada seorang pemuda yang bertaubat.” (HR. Ad-Dailami)

Yuk kawan. Mulai sekarang kita taubat bener-bener. Liat, udah berapa banyak orang yang nunda-nunda tobat tapi akhirnya mati duluan. Rugi kelak di akhirat. Karena ajal tidak menunggu taubat kita. Semoga taubat kita diterima dan tetap istiqomah kembali ke jalan-Nya, aamiin.

Di akhir artikel ini, jangan lupa doain ya, semoga saudara Muslim kita di Palestina, Suriah, Mesir, dan di negara lain yang sedang tertindas, bisa kuat menegakkan kalimat Allah, dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah. Kita doain juga saudara Muslim Rohingya kita, dan juga negara kita ini, Indonesia. semoga Allah menguatkan aqidah kita dan mereka (Muslim Rohingya) dan selalu dalam lindungan Allah pula. Aamiin.

Ngga terasa bulan Ramadhan akan meninggalkan kita. Semoga kenangan-kenangan iman kita di bulan yang penuh berkah ini bisa tetap eksis setelahnya. Aamiin

Oh iya. Yang mau temanan sama ana di medsos, langsung aja ya di:
LINE: wahyu.km_

Komentar

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?
Di-Yufid aja.

Mohon doakan saudara kita yang sedang mengalami kesulitan

حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ حَفْصٍ الْوَكِيعِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَرِيزٍ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan mendoakannya pula: 'Dan bagimu kebaikan yang sama.' (HR.Muslim : 4912)