“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan
pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga,
maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali ‘Imran, 3:185)
Ya. Semua bakal
mati. Kita-kita ini adalah calon mayat, sama kayak mereka-mereka yang udah
meninggal duluan. Kita ini calon bangkai, yang kelak jika kita dikubur, jasad
kita perlahan akan membusuk. Ketahuilah. Kita hidup ini, berjalan. Terus, dan
terus. Banyak rintangan, banyak kenikmatan. Hingga kita bertemu dengan jalan
buntu, dan disitu pula kita udah siap dijemput sama Allah dan seraya berkata “Fulan,
saatnya pulang.”.
Dan, jika
jemputan dari-Nya telah tiba, kita ngga bisa nunda-nunda lagi ni untuk kembali
lagi, walaupun bentar aja. Ataupun mempercepat. Karena itu adalah
ketetapan-Nya.
“Tiap-tiap umat
mempunyai batas
waktu; maka apabila telah datang
waktunya mereka tidak
dapat mengundurkannya barang sesaat
pun dan tidak
dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al-A’raaf, 7:34)
Maka dari itu,
siapin dari sekarang dah bekal-bekal kita untuk di akhirat kelak. Jangan sampai
nunggu sampai tua baru insyaf, nanti pas lagi asik-asik di masa muda tau-tau
dijemput. Jangan nunggu tua baru insyaf! Kita yg masih muda ini tiba-tiba kena
musibah yg dapat ngilangin anggota badan kita, nyesel di akhir. Jangan nunggu
tua baru insyaf! Ntar pas udah tua tapi fisik ngga kuat, nyesel di akhir. Jangan
nunggu tua baru insyaf! Kalian masih muda? Energik? Kuat? Take action dah untuk
beribadah. Jangan nunggu tua baru insyaf! Punya niat untuk ngingetin
temen-temen tentang ini? Share dah, Ok.
Tobat dah, mulai
sekarang. Bawa bekal banyak-banyak. “Orang yang cerdik ialah orang yang dapat
menaklukkan nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah wafat. Orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa
nafsunya dan berangan-angan muluk terhadap Allah.” (HR. Abu Dawud)
“…Berbekallah, dan
sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang
yang berakal” (QS. Al-Baqarah, 2:197)
Ooh iya, artikel
ini masih ada lanjutannya lho. Stay tuned ya, untuk mendapatkan episode
selanjutnya.
Di akhir artikel, ana selalu ingetin saudara Muslim kita ni. Doain ya, semoga saudara kita
yang di Palestina, Suriah, Mesir, dan di negara lain yang sedang tertindas bisa
kuat menegakkan kalimat Allah, dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah.
Kita doain juga saudara Muslim Rohingya kita, semoga Allah menguatkan aqidah
mereka dan selalu dalam lindungan Allah pula. Aamiin.
And last, keep in touch di blog ini ya. Selama Ramadhan,
ana punya “gebrakan” baru nih selama bulan Ramadhan.
Oh iya. Yang mau temanan sama ana di medsos, langsung aja
ya di:
LINE: wahyu.km_
FB: Wahyu Kharisma M
Komentar