iMAsDhan: Waktu Demi Waktu Mulai Terlewati

بسم الله الرحمن الرحيم
Di tengah kesibukan yang saya hadapi (dari urusan sendiri, keluarga, kampus, sama hubungan dengan Allah), alhamdulillah masih diberi nafas untuk menyapa kawan-kawan semua di blog ini dan mempublikasi beberapa artikel seputar “… My Last Ramadhan” kali ini. 

Sesuai janji, saya bakal posting sesingkat-singkatnya.

Waktu demi waktu mulai terlewati, siang dan malam terus berganti, dan diri ini pun belum tentu menjadi yang terbaik. Sedangkan ajal masih menjadi misteri, jangan-jangan apa yang kita lakukan sekarang menjadi penentu kematian kita semua ini.

Maka, beruntunglah bagi kawan-kawan sekalian yang selalu mengisi waktu luang dengan kebaikan, seperti pas lagi dzikir tau-tau dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. In Syaa Allah, surga yang didapat.

Beda lagi sama orang-orang yang melakukan maksiat di bulan Ramadhan seperti ini. Kan rada-rada ngga lucu, lagi main PS sambil ninggalin sholat, tau-taunya dipanggil sama yang Maha Kuasa.

Yang lebih sadis lagi, ntar kalo di Padang Mahsyar ditanya sama Allah; “Umurmu dihabiskan untuk apa?” Masa mau jawab “Untuk bermain PS”? Oalah, beda lagi kualitasnya kalo yang ditanya lain lagi tapi dijawab; “Umurku aku habiskan untuk selalu beribadah kepada-Mu. Sholat, dzikir, sedekah, jihad, dll.” In Syaa Allah, surga yang didapat.

Jadi, yuk! Kita habiskan waktu di bulan Ramadhan ini dengan banyak beribadah kepada Allah. Ingat, buat dapetin surga itu ngga gampang lho! Masa iyaa mau masuk ke neraka? Toh kulit kita aja kena bakar sama korek api aja udah kepanasan. Apalagi neraka yang panasnya 1000x lipat dari api dunia. Hayooo, dipikir lagi ya.

Komentar

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?
Di-Yufid aja.

Mohon doakan saudara kita yang sedang mengalami kesulitan

حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ حَفْصٍ الْوَكِيعِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَرِيزٍ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan mendoakannya pula: 'Dan bagimu kebaikan yang sama.' (HR.Muslim : 4912)