WAHYU Article: Dikejar Ajal (4) -Disaat Keranda Mayat Menjemput "Reissue Edition"-

Episode 4: Outro

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (QS. Al-’Ankabuut, 29:59)

Di akhir cerita ini, ana hanya pengen ngingetin kalo mati itu pasti. Datang kapan aja dan dimana aja. Seyogyanya, jika kita ngga tau kapan kita mati, kita merasa bisa jadi ajal kita setiap saat. Jadi, berhati-hatilah saat berbuat. Seandainya Allah ngasih tau kapan dan di mana makhluk bumi ini mati, mungkin ngga ada yang mau tobat, hijrah, istiqomah, dan jihad di awal-awal waktu. Karena mereka tau kapan mereka mati. Dan, hidup pun ngga bakal jadi berwarna, yang ke setiap harinya dipenuhi dengan suka dan duka. Amat sedikit yang menghiasi umurnya dengan beribadah ke Allah. Allah menjadikan masalah umur ini ialah perkara yang gaib, agar hamba-Nya selalu berhati-hati dengan apa yang dilakukannya.

Kita ngga bakal bisa kabur dari tamu spesial di hidup kita, Sang Pencabut Nyawa, semaksimal mungkin. Bagi kawan-kawan yang masih ragu buat beramal, ayo dimulai dari sekarang. Sampai kapan kita maksimalkan beramal? Sampai mati! Kalo besok mati, udah selesai. Sampai kapan kita fokus bertaubat? Sampai mati! Kalo besok mati, udah selesai. Jangan sampai nunggu tua baru insyaf. Banyak sudah orang yang insyafnya nunggu tua tapi ngga kesampaian. Ada yang mati muda, ada yang kena penyakit saat menjelang tua hingga mati menyapa, ngga sempat beramal. Pada umumnya sih, mayoritas aktivitas kita ini selalu aja bergelut dengan maksiat dan ngga ada gunanya sama sekali, yang kecil maupun yang besar, apapun itu. Kita memang udah dilalaikan dari akhirat oleh dunia. Beruntung kalo di akhir hayatnya lagi beramal / berbuat baik, jangan sampai rutinitas yang ngga ada gunanya itu mendominasi hari-hari kita dari beribadah kepada-Nya. Mari, kita sama-sama merenungi diri kita ini. Kontrak kita di dunia itu cuman beribadah kepada Allah aja kan? Maka yuk kita fokuskan tujuan.

Dan ingat,

Ajal tidak mengenal waktu,
Ajal tidak menunggu taubatmu.

Komentar

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?

Pengen nyari pembahasan seputar agama Islam?
Di-Yufid aja.

Mohon doakan saudara kita yang sedang mengalami kesulitan

حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ حَفْصٍ الْوَكِيعِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَرِيزٍ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan mendoakannya pula: 'Dan bagimu kebaikan yang sama.' (HR.Muslim : 4912)